Menurut pendekatan fungsional sikap dapt digolongkan menurut empat fungsi:
1). Fungsi Manfaat
Kita mempunyai sikap terhadap merk tertentu sebagian karena pengaruh kegunaan merk tersebut. Jika produk tertentu berguna atau membantu kita dimasa yang lalu, sikap kita terhadapnya cenderung menyenangkan. Salah satu cara untuk mengubah sikap terhadap produk tertentu adalah dengan menunjukkankepada orang-orang bahwa produk ini dapat memenuhi tujuan manfaat yang mungkin belum terfikir oleh mereka. Sebagai contoh, karena pengaturan posisi pasarnya, pembersih PONDS dengan obat pemutihnya menekankan manfaatnya dari sudut kemampuan membersihkannya dengan unggul.
2) Fungsi Pembelaan Ego
Setiap orang selalu ingin melindungi citra diri mereka dari perasaan keraguan dalam diri mereka sendiri, mengganti ketidakpastian menjadi kepastian dengan penuh keyakinan diri. Karena keyakinan atas diri sendiri adalah hal yang paling penting, misalnya dari hal terkecil terlebih dahulu yaitu orang yang selalu yakin atas jawabannya dia tidak akan menyontek pada saat ujian.
3) Fungsi Pernyataan Nilai
Sikap merupakan suatu penilaian utama kepribadian seseorang seperti gaya hidup dan pandangan konsumen. Contohnya seperti konsumen yang mempunyai sikap positif terhadap “modis” maka mereka akan reflex terhadap pakaian – pakaian berkelas tinggi. Dan sebaliknya jika konsumen bersikap negative.
4) Fungsi Pengetahuan
Para Individu biasanya mempunyai kebutuhan yang kuat untuk mengetahui dan memahami orang-orang atau barang-barang yang berhubungan dengan mereka. Kebutuhan untuk mengetahui konsumen yang merupakan kebutuhan kognitif, penting bagi para pemasar yang peduli akan pengaturan posisi produk.
Memang kebanyakan pengaturan posisi produk dan merk merupakan usaha untuk memuaskan kebutuhan untuk mengetahui dan untuk memperbaiki sikap konsumen terhadap merk dengan menekankan berbagai keunggulannya dibandingkan berbagai merk pesaing.
Sebagai contoh, suatu pesan untuk produk kecantikan yang lebih maju desainnya mungkin menunjukan betapa unggulnya produk ini9 dibandingkan dengan berbagai produk kecantikan lain dalam menghilangkan flek hitam dan memutihkan serta mencegah penuaan.
Pengaruh sikap terhadap prilaku konsumen
Seluruh perilaku konsumen konsistensi pembelian, anjuran kepada orang lain, peringkat teratas, kepercayaan, penilaian, dan niat berkaitan dengan sikap. Buktinya seperti contoh sebagai berikut : Jika seorang peneliti menentukan dari pertanyaan yang diajukan kepada seorang konsumen bahwa ia terus membeli berbagai produk Ponds dan bahkan menganjurkannya kepada teman-temannya, peneliti itu mungkin mengambil kesimpulan bahwa konsumen tersebut mempunyai sikap yang positif terhadap berbagai produk Ponds. Sikap tidak dapat diamati secara langsung, tetapi harus disimpulkan dari apa yang dikatakan orang atau apa yang mereka lakukan. Penting dipahami bagaimana sikap konsumen berubah dari satu situasi ke situasi lain, ketika mengukur siakap penting dipertimbangkan situasi dimana perilaku terjadi, jika tidak maka kita dapat salah menafsirkan antara hubungan sikap dengan perilaku.
No comments:
Post a Comment